Di desa kecil di pinggiran Semarang, seorang petani bernama Pak Suyanto menjalani rutinitas seperti biasa. Pagi itu, udara masih terasa segar dengan embun yang belum sepenuhnya menguap dari daun-daun padi. Lelaki paruh baya ini sudah bersiap dengan caping dan cangkulnya, hendak pergi ke sawah seperti biasa. Namun, sebelum berangkat, ia menyempatkan duduk sejenak di teras sambil memegang ponsel lamanya.
Tanpa diduga, saat bersantai sebentar sebelum ke sawah, Pak Suyanto membuka permainan Mahjong Ways 2 yang biasa ia lihat dimainkan oleh keponakannya. Hanya dengan niat mencoba, ia memulai permainan secara sederhana. Tak ada ekspektasi apa-apa. Namun, dalam beberapa menit, scatter yang ditunggu-tunggu muncul secara berturut-turut.
“Saya kira cuma iseng aja,” ujarnya sambil tersenyum saat ditemui sore harinya. “Tapi pas angka di layar terus bertambah, saya kaget sendiri. Saya langsung kasih lihat istri saya.” Tak lama kemudian, nominal total yang terkumpul di layar mencapai angka yang mengejutkan: Rp8.000.000.
Pagi yang awalnya biasa menjadi luar biasa. Dengan uang yang tidak pernah ia sangka datang begitu saja, Pak Suyanto langsung membatalkan niat ke sawah pagi itu. Ia memilih mengajak istrinya ke pasar untuk membeli keperluan rumah yang sudah lama tertunda. “Saya beli beras bagus, minyak goreng, terus belikan istri kain baru buat lebaran nanti,” tambahnya.
Kabar bahagia ini langsung menyebar di lingkungan sekitar. Banyak tetangga yang kaget mendengar cerita Pak Suyanto. Namun, tidak sedikit juga yang ikut senang dan memberi ucapan selamat. Bahkan anak-anak muda di kampung tersebut mengaku terinspirasi dan penasaran dengan permainan Mahjong Ways 2 yang disebut-sebut sangat menarik.
Yang membuat cerita ini semakin menarik adalah waktu terjadinya momen scatter tersebut. Pagi hari sekitar pukul 06.20, saat langit masih terang lembut dan ayam masih berkokok di kejauhan. Menurut Pak Suyanto, mungkin waktu pagi memang membawa berkah tersendiri. “Biasanya kalau pagi pikiran masih tenang, tangan juga lebih ringan,” katanya dengan nada yakin.
Walau nominalnya cukup besar, yang paling disyukuri oleh Pak Suyanto bukan sekadar uangnya. Ia merasa bersyukur diberi kejutan yang membahagiakan di tengah aktivitas hariannya sebagai petani. “Rezeki itu datangnya nggak bisa ditebak. Yang penting kita nggak serakah dan tahu kapan harus berhenti,” ungkapnya dengan senyum bijak.
Saat ditanya apakah ia akan bermain lagi, Pak Suyanto menjawab dengan tenang, “Kalau pas lagi senggang dan nggak ngganggu kerjaan, ya saya coba-coba aja. Tapi jangan dibuat kebiasaan juga, yang penting tetap fokus sama kerja di sawah.”
Cerita sederhana ini membawa pesan penting bahwa keberuntungan bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, tanpa mengenal latar belakang. Pak Suyanto hanyalah seorang petani, namun semangat dan sikapnya terhadap rezeki patut diteladani.
Sejak kejadian tersebut, banyak bapak-bapak di desa yang membahas Mahjong Ways 2 di warung kopi setiap pagi. Mereka tertawa, saling membagikan kisah, dan penasaran dengan apa yang dialami oleh Pak Suyanto. Suasana desa pun terasa lebih hangat karena cerita ini menjadi penghibur tersendiri di tengah rutinitas mereka.
Cerita tentang Pak Suyanto dan pagi penuh berkah di Semarang ini menjadi pengingat bahwa hal-hal luar biasa bisa terjadi kapan saja. Dengan ketulusan dan niat yang tidak berlebihan, pagi itu menjadi kenangan tak terlupakan bagi seorang petani sederhana yang tak pernah menyangka akan mendapat rezeki sebesar itu hanya dari duduk di teras rumah.