Gubernur Bali Akan Periksa Proyek Lift yang Ganggu Pemandangan Pantai Kelingking
Table of content:
Belakangan ini, publik di Bali dikejutkan dengan rencana pembangunan sebuah menara lift kaca di Pantai Kelingking, sebuah lokasi yang dikenal dengan keindahan tebingnya. Proyek tersebut disoroti karena dinilai merusak pemandangan indah di kawasan tersebut, yang menjadi daya tarik wisata utama di Nusa Penida.
Gubernur Bali Wayan Koster memberikan tanggapannya mengenai proyek yang menimbulkan pro dan kontra ini. Ia meminta Panitia Khusus Tata Ruang Aset dan Perizinan DPRD Bali untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait izin yang diberikan untuk proyek ini.
Koster menyatakan pentingnya untuk memeriksa semua dokumen dan kewajiban terkait sebelum membuat penilaian lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa sebagai gubernur, ia ingin memastikan kepatuhan terhadap tata ruang dan izin yang ada.
Baca Juga:
Pentingnya Pemeriksaan Dokumen dan Tata Ruang
Menurut pernyataan Koster, izin untuk proyek lift kaca tersebut telah dikeluarkan pada tahun 2024. Ia menjelaskan bahwa perkembangan izin harus diteliti lebih dalam, termasuk melibatkan pihak-pihak terkait di Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Data yang telah dikumpulkan menunjukkan bahwa izin proyek tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan melalui sistem perizinan Online Single Submission (OSS). Namun, terdapat keraguan terkait pengetahuan Bupati Klungkung mengenai keberadaan proyek ini sebelum kasus ini menjadi perhatian publik.
Pungutan suara dan rapat yang dibutuhkan akan dilakukan untuk memastikan semua kewajiban dipenuhi. Gubernur menegaskan bahwa evaluasi yang seksama perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Baca Juga:
Peran Satpol PP dalam Peninjauan Proyek
Saat itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bertugas melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan keadaan proyek di Pantai Kelingking. Pihaknya bekerja sama dengan Panitia Khusus Tata Ruang Aset dan Perizinan untuk kegiatan ini.
Dewa menekankan bahwa pada tahun sebelumnya, pihaknya sudah melakukan peninjauan terhadap izin-izin yang berkaitan dengan proyek tersebut. Peninjauan sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian izin proyek ini berada di kategori risiko rendah, sehingga menjadi tanggung jawab pihak kabupaten.
Melalui peninjauan ini, Satpol PP berharap untuk mendapat informasi yang jelas mengenai status izin. Mereka akan memverifikasi apakah semua izin sudah sesuai dan terdaftar dengan baik sebelum proyek dilanjutkan.
Baca Juga:
Respon Publik Terhadap Proyek Lift Kaca
Sejumlah pengguna media sosial telah mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kehadiran proyek ini, yang dianggap telah mencemari keindahan alam Pantai Kelingking. Pemandangan yang dikenal sebagai simbol keindahan pulau Bali terganggu oleh struktur bangunan modern yang dinilai tidak sejalan dengan karakteristik alamnya.
Para netizen khawatir bahwa proyek ini bukan hanya merusak estetika tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap ekosistem lokal. Keramaian dan pengunjung yang terus meningkat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, yang berdampak jauh lebih besar daripada manfaat ekonomis jangka pendek.
Pihak yang terlibat dalam proyek ini diharapkan dapat mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengevaluasi kembali rencana pembangunan demi menjaga keaslian dan keindahan alam yang telah menjadi daya tarik utama daerah tersebut.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
