Mardiono Jadi Ketum PPP Didukung 30 DPW dan Punya Harta Rp 1,17 T
Table of content:
Muhammad Mardiono baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui aklamasi. Pilihan ini diumumkan pada muktamar ke-10 yang berlangsung pada 27 September 2025, dan didukung oleh 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Dalam proses pemilihan ini, dukungan luas menunjukkan kepercayaan yang diberikan kepada Mardiono untuk memimpin partai ke masa depan. Dia juga saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, posisi yang mengharuskannya melaporkan harta kekayaan secara transparan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sesuai dengan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Mardiono tercatat memiliki total harta sebesar Rp 1.170.970.526.940. Rincian ini menunjukkan transparansi dalam kepemimpinannya dan komitmennya terhadap integritas.
Baca Juga:
Rincian Kekayaan Mardiono Sesuai LHKPN 2024
Berdasarkan data LHKPN tahun 2024, nilai properti yang dimiliki Mardiono mencapai Rp 630.470.790.000. Ini termasuk 175 bidang tanah yang tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti Sleman, Cilegon, dan Jakarta Selatan.
Selain propertinya, Mardiono juga memiliki koleksi kendaraan yang terdiri dari 14 unit, termasuk 9 mobil dan 5 motor. Total nilai kendaraan ini mencapai sekitar Rp 6.776.350.000, memberikan gambaran lebih dalam tentang gaya hidupnya.
Dalam hal investasi, Mardiono melaporkan memiliki surat berharga senilai Rp 661.612.535.369, yang menjadi salah satu sumber kekayaannya. Ini menunjukkan bahwa dia tidak hanya mengandalkan properti dan kendaraan saja.
Baca Juga:
Kas dan Utang Mardiono: Hal yang Perlu Diketahui
Selain aset, Mardiono juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 789.221.219, yang menunjukkan kestabilan finansialnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa dia juga mempunyai utang sebesar Rp 153.209.731.778.
Setelah memperhitungkan utang, kekayaan bersih Mardiono menjadi Rp 1.170.970.526.940. Mengelola utang dan aset adalah tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin, dan Mardiono tampaknya berhasil dalam hal ini.
Keberhasilan Mardiono dalam mengelola harta kekayaan dan utangnya menjadi cerminan dari kemampuannya dalam mengambil keputusan. Ini juga menunjukkan komitmennya untuk beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Baca Juga:
Peran dan Harapan Mardiono sebagai Ketum PPP
Dengan terpilihnya Mardiono sebagai Ketua Umum, harapan untuk memperkuat posisi PPP di kancah politik nasional semakin besar. Mardiono diharapkan mampu menghadirkan inovasi dan perubahan yang positif dalam partai.
Salah satu tantangan terpenting yang dihadapi Mardiono adalah mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam politik. Hal ini penting agar PPP dapat tetap relevan di kalangan pemilih millennial dan Gen Z.
Selain itu, Mardiono juga harus menjaga hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat. Ini mencakup partisipasi dalam program-program sosial, sehingga PPP dapat dikenal sebagai partai yang peduli terhadap kebutuhan wong cilik.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
