IIBF 2025 Dibuka, Serunya Berburu Buku Indie dan Impor serta Wisata Literasi Anak
Table of content:
Pameran buku internasional IIBF kembali digelar dan siap menghadirkan berbagai keunikan dalam dunia literasi. Acara ini akan dihadiri oleh penulis, penerbit, dan penggiat perbukuan yang berasal dari berbagai negara, membuktikan bahwa buku adalah jembatan antarbudaya.
Dalam event ini, penulis lokal seperti Tasya Kamila dan Erros Djarot akan berbagi pengalaman dan inspirasi di panggung utama. Sementara itu, penulis internasional dari Turkiye dan negara lainnya juga akan memperkaya diskusi dengan perspektif baru.
Salah satu highlight dari IIBF adalah Indonesia Right Fair (IRF) yang akan berlangsung bersamaan. Event ini memberikan kesempatan bagi penerbit lokal dan internasional untuk melakukan transaksi hak cipta, sehingga memperluas jaringan dan distribusi karya.
Keberagaman Penulis dan Keahlian di IIBF
Para penulis yang turut ambil bagian di festival ini mencerminkan berbagai genre dan gaya penulisan. Dari sastra hingga non-fiksi, setiap penulis memiliki kisah unik yang siap dibagikan kepada penggemar buku.
Nama-nama terkenal seperti Ivan Lanin dan Rianti Cartwright tidak hanya akan tampil sebagai pembicara, tetapi juga terlibat dalam sesi tanda tangan buku. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin berinteraksi langsung dengan penulis favorit mereka.
Tidak hanya itu, masih banyak penulis muda berbakat yang siap menunjukkan eksistensi mereka. Keberadaan mereka di IIBF menandakan harapan baru bagi sastra Indonesia di kancah internasional.
Peran Indonesia Right Fair dalam Peningkatan Industri Buku
Indonesia Right Fair merupakan forum yang sangat penting untuk meningkatkan industri penerbitan lokal. Dengan mengundang penerbit dari berbagai negara, acara ini memberi peluang bagi naskah Indonesia untuk mendapatkan perhatian global.
Pada tahun ini, sebanyak 80 penerbit berpartisipasi, membawa naskah yang bervariasi. Kesempatan ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi baru antara penulis dan penerbit di berbagai negara.
Mekanisme transaksi hak cipta yang berlangsung di IRF akan mempermudah penerbit dan penulis dalam menjalin kerjasama. Hal ini menjadi langkah strategis untuk memperluas akses dan peluang bagi karya-karya berkualitas dari Indonesia.
Acara Lain yang Menarik Selama IIBF
Selain diskusi dan sesi tanda tangan buku, IIBF juga menyuguhkan beragam kegiatan menarik lainnya. Misalnya, lokakarya menulis yang diisi oleh penulis terkenal memberikan wawasan tentang proses kreatif mereka.
Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni yang terinspirasi dari buku, menjadikan pengalaman festival lebih interaktif dan menarik. Ini adalah kesempatan untuk merayakan kekayaan budaya melalui cerita dan seni.
Dengan banyaknya kegiatan menarik, IIBF bukan hanya sekedar tempat untuk membeli buku, tetapi juga untuk mendapatkan pengetahuan dan menjalin koneksi dengan orang-orang yang memiliki minat sama. Setiap momen di IIBF diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi setiap pengunjung.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







