Desain Kontemporer Julianto dan Motif Batik Klasik Iwan Tirta di PIFW 2025
Table of content:
Kali ini, Julianto berkreasi dengan motif Sogan yang merupakan koleksi klasik dari Iwan Tirta. Ia berbagi, “Motif batik ini melambangkan cinta, bagaimana kita bisa mempunyai rasa yang sangat dekat dengan sesama. Motifnya ada burung, daun, dan bunga-bunga.”
Kendati tidak menemui kesulitan berarti selama menggarap koleksi ini, Julianto mengaku mendapat tantangan untuk membuat koleksi busana tidak hanya untuk wanita, tapi juga pria. Sebagai konteks, sang desainer memang telah dikenal luas sebagai pembuat gaun malam yang cantik nan elegan.
“Jadi, ini merupakan debut men collection dari Julianto,” ungkapnya.
Penghormatan terhadap motif batik yang sarat makna jadi catatan penting yang diingat Julianto selama proses pembuatan koleksi. “Jangan sampai kebalik (gambar motifnya). Gambar burung, misalnya, jangan sampai kepalanya di bawah,” ujar dia.
Menggali Makna di Balik Motif Sogan yang Cantik
Motif Sogan dikenal sebagai salah satu simbol Estetika dalam batik yang kaya akan filosofi. Julianto menyampaikan bahwa setiap elemen motif memiliki cerita dan filosofi yang mendalam.
Burung, daun, dan bunga yang ada dalam motif Sogan merefleksikan kehidupan yang harmonis. Setiap detail ini mencerminkan hubungan antar manusia serta alam yang saling mendukung dan berkontribusi pada keseimbangan.
Proses menciptakan koleksi ini tidak hanya tentang desain visual, tetapi juga tentang menyampaikan pesan melalui setiap karya. Julianto berharap orang yang mengenakan karyanya dapat merasakan kedamaian dan kasih sayang yang tersimpan dalam setiap helai kain.
Mengadaptasi Busana Tradisional ke Dalam Gaya Modern
Dalam menciptakan koleksi ini, Julianto melakukan inovasi untuk mengadaptasi busana tradisional menjadi lebih modern. Ia berusaha menambah sentuhan yang lebih fresh dan sesuai dengan perkembangan tren fashion saat ini.
Dengan sentuhan kreativitas, Julianto menciptakan potongan yang lebih ergonomic dan nyaman. Desain ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda yang mungkin lebih suka dengan gaya yang gaya modern.
Penggunaan warna yang segar dan teknik jahit yang cermat juga menjadi kunci dalam koleksi ini. Julianto ingin busananya tidak hanya menjadi pakaian tetapi juga sebagai karya seni yang bisa dipakai.
Menjawab Tantangan Kreatif di Dunia Fashion
Menjawab tantangan di industri fashion yang semakin kompetitif, Julianto menghadapi beberapa rintangan. Salah satunya adalah mengubah cara pandang masyarakat terhadap busana batik yang dianggap kuno.
Ia berfokus pada inovasi dan eksperimen untuk menciptakan karya yang relevan. Dengan demikian, setiap koleksi yang diciptakan akan selalu memiliki daya tarik dan tidak terjebak dalam tradisi semata.
Julianto juga berkomitmen untuk menjadikan koleksinya ramah lingkungan. Ia berusaha keras untuk menggunakan material yang berkelanjutan serta metode produksi yang minim dampak negatif pada lingkungan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







