Riset ITB Temukan Cara Alami Memperkuat Skin Barrier Bayi
Table of content:
Pendapat ini sejalan dengan temuan riset yang tengah dikembangkan oleh Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB). Tim peneliti kampus tersebut meneliti potensi kombinasi Ceramide, Oat, dan Mikrobiom untuk menciptakan teknologi perawatan kulit bayi dengan sistem tiga lapis perlindungan.
Pendekatan ilmiah ini diharapkan mampu menjadi terobosan dalam menjaga keseimbangan kulit bayi yang sensitif terhadap perubahan lingkungan dan faktor eksternal.
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, menjelaskan, riset seperti ini merupakan bentuk kontribusi nyata dunia akademik terhadap masyarakat. “Kami ingin menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan bayi dan anak,” katanya.
Sementara itu, Dekan Sekolah Farmasi ITB, Prof. apt. Diky Mudhakir, S.Si., M.Si., Ph.D, menilai kolaborasi antara akademisi dan industri penting untuk mendorong kemajuan teknologi kesehatan di Indonesia.
“Sinergi ini menunjukkan bagaimana riset farmasi bisa menghadirkan solusi praktis bagi kebutuhan masyarakat, termasuk untuk kulit bayi yang rentan,” ujarnya.
Peran Riset dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Kulit Bayi
Riset di bidang kesehatan kulit bayi menjadi semakin penting mengingat sensitivitas kulit mereka yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Kondisi lingkungan yang semakin kompleks juga menambah tantangan yang dihadapi kulit bayi.
Melalui studi ini, peneliti berharap dapat mengembangkan produk yang tidak hanya efektif, tetapi juga aman untuk bayi. Inovasi dalam produk perawatan kulit ini diharapkan mampu memenuhi standar kesehatan yang ketat.
Kombinasi bahan alami seperti Ceramide dan Oat dipilih karena diketahui memiliki banyak manfaat. Bahan-bahan ini sudah terbukti secara ilmiah dapat mendukung kesehatan kulit serta memberikan perlindungan optimal.
Kolaborasi antara Akademisi dan Industri dalam Riset
Kolaborasi antara universitas dan industri menjadi kunci dalam pengembangan produk yang relevan. Kerjasama ini tidak hanya meningkatkan kualitas riset, tetapi juga mempercepat proses inovasi.
Dalam konteks ini, partisipasi aktif dari pihak industri sangat dibutuhkan untuk memberikan masukan yang tepat mengenai kebutuhan pasar. Melalui sinergi ini, riset yang dilakukan dapat lebih aplikatif dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, hasil riset dapat lebih cepat diterapkan. Ini menjadi model yang dapat diadopsi oleh berbagai institusi lain di Indonesia.
Manfaat dari Inovasi Teknologi Perawatan Kulit Bayi
Inovasi teknologi dalam perawatan kulit bayi diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Penggunaan produk yang aman dan efektif akan memberikan ketenangan bagi orang tua.
Keberadaan sistem tiga lapis perlindungan adalah langkah maju yang signifikan. Ini memungkinkan produk untuk memberikan efek jangka panjang dalam melindungi kulit bayi dari dampak lingkungan.
Salah satu manfaat besar dari penerapan teknologi ini adalah kemampuannya dalam mengurangi risiko iritasi. Dengan demikian, kulit bayi bisa tetap sehat dan terjaga dari masalah yang umum terjadi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








