Malaysia Rilis Bedah Robotik Hinotori dari Jepang, Pasien Indonesia Pertama Mencoba

Teknologi Hinotori™ adalah hasil inovasi yang menggabungkan pengalaman Kawasaki Heavy Industry dalam bidang robotika dan keahlian Sysmex Corporation dalam kesehatan. Inovasi ini memberikan harapan baru bagi dunia medis, terutama dalam metode bedah yang lebih canggih yang dapat meningkatkan hasil operasi.

Penggunaan teknologi ini memungkinkan para dokter untuk melakukan operasi dengan tingkat presisi yang lebih tinggi. Metode yang dikenal sebagai keyhole surgery atau bedah lubang kunci ini menjadi semakin relevan dalam praktik bedah modern, menawarkan keuntungan yang signifikan dibandingkan teknik tradisional.

Pengenalan Bedah Robotik dalam Praktik Medis Modern

Consultant Obstetrician and Gynaecologist dari Mahkota Medical Centre, Dr. Sevellaraja A/L N. Supermaniam, menegaskan bahwa bedah robotik memiliki banyak keuntungan. Teknik ini memungkinkan dokter untuk mengoperasi tanpa sayatan besar, sehingga mengurangi risiko komplikasi pasca operasi.

Baca Juga:

Kriteria Dapur Bersih Menurut Konsultan F&B dari Sanitasi Sampai Standar HACCP

Dr. Selva menjelaskan bahwa dengan bedah robotik, dokter tidak perlu lagi bergantung pada asisten untuk memegang kamera. Robot dapat mengontrol kamera secara otomatis, memberikan pandangan terbaik kepada dokter untuk melakukan tindakan yang tepat sesuai kebutuhan.

Manfaat ini tidak hanya memberikan keuntungan dalam cara dokter melakukan tindakan, tetapi juga meningkatkan pengalaman pasien. Prosedur yang minim invasif ini membuat pasien lebih nyaman dan mempercepat proses pemulihan mereka.

Keuntungan Bedah Robotik dalam Penanganan Berbagai Penyakit

Menurut Dr. Lim Huay Cheen, Consultant General Surgeon dari Regency Specialist Hospital, sistem bedah robotik menawarkan manfaat besar dalam penanganan kasus urologi dan masalah organ dalam. Dengan menggunakan robot, dokter dapat melakukan prosedur yang sangat akurat dan mengurangi trauma yang dialami pasien.

Baca Juga:

Uji Keamanan Makanan Harus Seperti Vaksin untuk Cegah Keracunan Menurut Prof Tjandra

Pada kondisi seperti penyakit prostat dan ginjal, teknologi ini semakin efektif. Robotic-assisted surgery memberikan keunggulan dalam hal presisi dan efisiensi, sehingga mempercepat pemulihan pasien dan memungkinkan mereka untuk kembali beraktivitas lebih cepat.

Hal ini secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien, terutama bagi mereka yang sebelumnya harus menjalani prosedur bedah tradisional yang lebih invasif. Dengan bantuan perangkat robotik, masa pemulihan menjadi lebih singkat dan lebih nyaman.

Menjawab Tantangan dalam Bedah Minimal Invasif

Kemajuan dalam teknologi bedah robotik juga menawarkan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh dokter bedah. Dengan kemampuan robot untuk melakukan gerakan halus dan presisi, prosedur yang sebelumnya sangat sulit kini menjadi lebih mudah dilakukan.

Baca Juga:

3 Cara Mengatasi Infeksi Jamur Vagina Secara Alami dan Medis dengan Yogurt dan Asam Borat

Penggunaan sistem ini juga menunjukkan peningkatan dalam performa dokter bedah. Mereka dapat melakukan operasi dengan lebih percaya diri, karena robot menyediakan dukungan tambahan yang meningkatkan efisiensi dan keakuratan prosedur.

Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi dokter dan pasien, yang pada gilirannya menghasilkan hasil yang lebih baik dalam hal kesehatan jangka pendek dan jangka panjang bagi pasien.

Baca Juga:

Komitmen Indonesia Sebagai Pusat Pengembangan Obat Herbal Dunia Menurut BPOM