Kriteria Dapur Bersih Menurut Konsultan F&B dari Sanitasi Sampai Standar HACCP
Table of content:
Konsultan Food & Beverage, Handry Wahyu Sumanto, mengungkapkan bahwa kualitas makanan sangat dipengaruhi oleh alat makan yang digunakan. Jika alat makan tidak memenuhi standar, maka makanan yang telah disiapkan dengan baik pun bisa terkontaminasi.
Misalnya, jika alat makan tidak dicuci dengan benar, residu sabun bisa tetap tertinggal dan mencemari makanan. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan pada setiap tahap penyajian makanan.
“Suatu makanan yang sudah diproses dengan baik bisa menjadi tidak aman jika peralatan yang digunakan tidak bersih. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keamanan pangan dari awal hingga akhir proses untuk mencegah pencemaran,” ucap Handry dalam acara talkshow baru-baru ini.
Pentingnya Kebersihan Alat Makan dalam Penyajian Makanan
Handry Wahyu Sumanto menjelaskan bahwa alat makan yang kotor dapat menjadi media berkembangnya bakteri. Kebersihan alat makan, seperti piring dan gelas, sangat penting untuk memastikan makanan tetap higienis.
Ia memberikan contoh konkret mengenai pencucian alat makan yang tidak optimal. Jika alat makan tidak dibilas dengan baik setelah pencucian, sisa sabun dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan yang telah dimasak.
“Setiap bahan makanan yang siap disajikan harus terjamin kebersihannya. Ini mencakup semua peralatan yang digunakan dalam proses penyajian tersebut,” tambahnya.
Pentingnya Personal Hygiene dalam Keamanan Pangan
Chef Handry juga menekankan bahwa personal hygiene menjadi faktor kunci dalam keamanan pangan. Seluruh individu yang terlibat dalam penanganan makanan harus menjaga kebersihan diri mereka sendiri.
Dari penerimaan bahan makanan, penyimpanan, hingga proses memasak, kebersihan sangat harus diperhatikan. Jika penjamah makanan tidak memperhatikan hygiene pribadi, mereka dapat berisiko menularkan bakteri ke makanan yang disiapkan.
“Sangat penting bagi setiap anggota dari tim penjamah pangan untuk memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga kebersihan,” ujarnya.
Standar Kompetensi untuk Tim Penjamah Pangan
Dia juga menyampaikan pentingnya tim penjamah pangan memenuhi standar kompetensi. Menurutnya, pengetahuan yang memadai dan sikap positif adalah kunci untuk mencapai kualitas makanan yang baik.
Setiap anggota tim harus dilatih agar memiliki pengetahuan yang teruji dalam aspek keamanan pangan. Hal ini akan membantu mereka mengambil keputusan yang tepat selama proses penyajian makanan.
“Kompetensi adalah hal yang penting, namun tidak cukup hanya itu. Semua anggota juga harus memiliki sikap yang positif dan niat baik agar pekerjaan dapat dijalankan dengan baik,” tegasnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







