Bolehkah Makan Ikan Tongkol Saat Diet? Simak Manfaat, Kandungan, dan Cara Aman Konsumsinya
Table of content:
Ikan adalah sumber utama protein dan asam lemak yang penting untuk menjaga kesehatan sistem metabolisme manusia. Salah satu jenis ikan yang cukup populer dan banyak ditemukan di perairan Indonesia adalah ikan makarel, khususnya ikan tongkol, yang dikenal karena kandungan lemaknya yang tinggi tetapi tetap bernutrisi.
Ikan makarel masuk dalam keluarga Scombridae dan dibedakan menjadi beberapa spesies yang hidup di perairan laut yang beriklim sedang hingga tropis. Dengan penyebaran yang luas, ikan ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia seperti Asia, Eropa, dan Amerika.
Kandungan gizi dalam ikan makarel sangat menguntungkan bagi kesehatan. Terutama, ia mengandung asam lemak omega 3 yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan salmon, menjadikannya pilihan yang luar biasa bagi mereka yang peduli akan nutrisinya.
Baca Juga:
Manfaat Besar dari Kandungan Nutrisi Ikan Makarel
Salah satu manfaat paling signifikan dari ikan makarel adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan jantung. Asam lemak EPA dan DHA yang terkandung dalam makarel terbukti efektif dalam mengurangi risiko penyakit jantung melalui pengaturan kadar kolesterol.
Selain manfaat jantung, ikannya juga kaya akan khasiat bagi fungsi otak yang optimal. Dengan mengonsumsi makarel secara teratur, fungsi kognitif dapat terjaga, dan risiko penurunan memori yang berkaitan dengan usia dapat berkurang.
Ikan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi lemak tubuh, sehingga sangat cocok dikonsumsi dalam program diet. Selain itu, kombinasi nutrisi yang ada di dalamnya membuat makarel menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
Baca Juga:
Komposisi Nutrisi dalam Ikan Makarel
Ikan makarel memiliki profil nutrisi yang sangat kaya. Beberapa kandungan utama yang menjadikannya istimewa antara lain adalah protein tinggi, yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
Selain itu, makarel juga mengandung kalori yang relatif rendah, sehingga baik untuk mereka yang ingin membatasi asupan kalori harian. Nutrisi lain seperti vitamin D dan B12 juga hadir dalam jumlah yang signifikan, mendukung kesehatan tulang dan sistem saraf.
Makarel juga kaya akan mineral penting seperti selenium, zat besi, magnesium, dan kalium. Semua mineral ini memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari metabolisme hingga menjaga kestabilan tekanan darah.
Baca Juga:
Cara Mengolah Ikan Makarel untuk Menjaga Nutrisi
Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengolah ikan makarel tanpa mengurangi kandungan gizinya. Memanggang ikan adalah salah satu metode yang paling sederhana dan efektif untuk menjaga rasa dan nutrisinya.
Selain memanggang, ikan makarel juga dapat diasap untuk menambah cita rasanya sambil tetap mempertahankan kelezatan nutrisi yang ada. Metode pengawetan seperti pengalengan juga menjadi populer, sehingga memudahkan konsumen untuk menikmati manfaatnya kapan saja.
Meski dikemas dalam bentuk kalengan, penting untuk memilih produk yang rendah natrium untuk mempertahankan manfaat kesehatan dari ikan ini. Olahan lain termasuk menggoreng, namun sebaiknya menggunakan metode penggorengan yang sehat untuk menghindari lemak tambahan yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
