Pesan Utama Jessica Tanoesoedibjo di PKKMB MNC University 2025 tentang Growth Mindset
Table of content:
Ketua Yayasan Hary Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo, baru-baru ini menghadiri acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Jakarta. Kegiatan yang berlangsung di Jakarta Concert Hall iNews Tower ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang antusias untuk mendapatkan perspektif baru mengenai dunia industri digital.
Di hadapan para mahasiswa, Jessica menekankan pentingnya memiliki pola pikir yang selalu berkembang atau dikenal dengan istilah growth mindset. Ia percaya bahwa dengan memiliki sikap ini, mahasiswa akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di dunia kerja.
Pada kesempatan itu, Jessica memberikan berbagai pandangan dan strategi tentang cara mengembangkan pola pikir tersebut. Menurutnya, lingkungan yang cepat berubah saat ini mengharuskan setiap individu untuk terus belajar dan beradaptasi tanpa henti.
Pentingnya Growth Mindset dalam Era Digital
Di dunia yang serba cepat saat ini, memiliki growth mindset menjadi kunci keberhasilan. Jessica menyatakan bahwa para mahasiswa harus siap untuk terus belajar dan berkembang agar tidak tertinggal dalam persaingan yang semakin sengit.
Dia menyoroti bahwa dengan pola pikir yang positif dan terbuka, mahasiswa dapat mengatasi berbagai rintangan yang mungkin mereka hadapi. Dalam hal ini, keberanian untuk mencoba hal baru menjadi poin penting yang harus diterapkan.
Jessica juga mendorong mahasiswa untuk tidak takut menghadapi kegagalan. Kegagalan, menurutnya, adalah bagian tak terpisahkan dari proses belajar dan harus diterima sebagai bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.
Strategi untuk Mengembangkan Pola Pikir yang Positif
Dalam pemaparan tersebut, Jessica menyampaikan beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh mahasiswa. Salah satunya adalah menetapkan tujuan yang jelas dan terukur dalam setiap aspek kehidupan mereka. Dengan demikian, mereka akan terdorong untuk bekerja keras demi mencapainya.
Sebagai tambahan, penting bagi mahasiswa untuk membangun jaringan yang kuat. Hubungan dengan teman, dosen, dan profesional di industri dapat memberikan insight yang berharga dan peluang karier di masa depan.
Melalui pendekatan kolaboratif, mahasiswa dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dan saling mendukung dalam proses pembelajaran. Ini sangat berharga dalam membentuk karakter dan kompetensi yang diperlukan di dunia kerja.
Mempersiapkan Diri untuk Tantangan Masa Depan
Jessica menegaskan bahwa persiapan mental adalah aspek yang tidak boleh diabaikan. Menghadapi dunia kerja bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan emosional dan mental. Dengan cara ini, mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang ada di depan mereka.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa dunia industri akan terus berubah dan berevolusi. Oleh sebab itu, mahasiswa diharapkan untuk tetap fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Dengan mempersiapkan diri secara holistik, mahasiswa akan memiliki bekal yang kuat untuk bersaing dan meraih keberhasilan di masa depan. Ini adalah tantangan sekaligus kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now






