Pameran Distrak #4 dan Kriya Kini #6 di TIM, Angkat Tema Distraksi dan Kemanusiaan
Table of content:
Program Studi Seni Rupa Murni dan Kriya Seni dari Fakultas Seni Rupa dan Desain IKJ berkomitmen untuk menyelenggarakan pameran posisi tahunan yang mendemonstrasikan karya mahasiswa dan dosen. Dengan kreativitas yang tinggi, pameran ini berfungsi sebagai platform untuk menunjukkan hasil kerja seni yang inovatif dan beragam, serta menjalin koneksi dengan masyarakat luas.
Pameran yang digelar setiap tahun menjadi wadah bagi seniman muda untuk mengekspresikan ide dan konsep mereka. Dalam tahun ini, dua program studi telah berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung dan peserta.
Pameran ini akan berlangsung di Galeri S. Sudjojono – Taman Ismail Marzuki dan diresmikan pada 25 September 2025. Dengan tema yang mendalam, dikenal sebagai Distrak dan Kriya Kini, penyelenggara berharap dapat menarik perhatian banyak kalangan yang mencintai seni.
Rincian Pameran Distrak dan Kriya Kini yang Menarik
Pameran Distrak ke-4 yang dikhususkan untuk dosen Seni Rupa Murni, menyoroti pentingnya ‘distraksi’ dalam konteks seni. Konsep ini tidak hanya berkaitan dengan gangguan, tetapi juga sebagai peluang untuk menciptakan perspektif baru.
Menurut Dr. Adlien Fadlia, Dekan FSRD IKJ, pameran ini akan mendorong pemikiran kreatif untuk mengatasi keadaan yang tidak konvensional. Karya yang ditampilkan menghadirkan sudut pandang yang berbeda, serta mencerminkan situasi sosial dan budaya saat ini.
Distraksi dalam pameran ini dimaknai sebagai suatu cara untuk menjelajahi kekacauan, dan menjadikan pengalaman kreatif yang berharga. Dalam dunia seni, hal ini menjadi penting bagi para seniman untuk menemukan pemikiran baru yang dapat menambah kedalaman karya mereka.
Tujuan dan Harapan yang Mendalam dari Pameran Ini
Tujuan utama dari pameran ini adalah untuk membuka dialog antara seniman dan publik. Dengan tema yang relevan, para pengunjung diharapkan dapat terinspirasi dan memahami situasi yang dihadapi oleh seniman masa kini.
Pameran ini juga menjadi jembatan untuk menghubungkan berbagai gagasan kreatif yang lahir dari kecemasan dan keraguan. Pengunjung bisa melihat bagaimana seniman berusaha menyalurkan emosi yang kompleks menjadi karya seni yang memukau.
Selain itu, kolaborasi antara dua program studi ini bertujuan untuk saling melengkapi, menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan begitu, baik mahasiswa maupun dosen dapat saling belajar dan bertumbuh dalam lingkungan yang mendukung.
Implikasi Kultural dari Pameran yang Berbasis pada Seni
Pameran tersebut memiliki dampak kultural yang cukup signifikan, terutama dalam konteks seni kontemporer. Melalui penyajian karya-karya inovatif, pameran ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk merefleksikan kondisi sosial yang ada.
Melalui karya seni, para seniman berusaha mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang isu-isu penting, seperti ketidakadilan sosial, dengan cara yang menarik dan edukatif. Seni menjadi alat untuk mengedukasi dan membangkitkan kesadaran sosial di kalangan masyarakat.
Masyarakat diharapkan dapat lebih menghargai proses kreatif yang dilakukan oleh seniman. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan dapat menghasilkan apresiasi yang lebih tinggi terhadap keberagaman ekspresi seni dalam berbagai bentuk.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







