Karya Inovatif Polmed Menghadirkan Terobosan Teknologi untuk Kemajuan Bangsa
Table of content:
Politeknik Negeri Medan (Polmed) baru saja melaksanakan acara Diseminasi Penelitian Panen Raya Berdikari 2025 yang berlangsung di Aula Gedung Direktorat Polmed. Setiap tahun, acara ini menjadi wadah yang menampilkan karya-karya inovatif yang dihasilkan melalui penelitian dari civitas akademika, dengan fokus pada aplikasi teknologi vokasi dalam berbagai sektor industri.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendekatkan riset dengan kebutuhan nyata di lapangan. Diharapkan hasil penelitian ini tidak hanya menjadi dokumen akademik, tetapi juga implementasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Acara ini diselenggarakan oleh Kemendiktisainstek melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari yang mendorong diseminasi hasil riset agar dapat menjangkau lebih banyak kalangan. Dengan demikian, inovasi yang dihasilkan dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca Juga:
Highlight Inovasi Penelitian yang Dipamerkan di Polmed
Salah satu inovasi yang diperlihatkan adalah teknologi pemanas udara yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi produksi biodiesel berbahan dasar minyak jelantah. Inovasi ini menjadi sorotan karena dapat memproduksi biodiesel dengan tingkat efisiensi yang tinggi, bahkan mencapai 90%.
Selain itu, pupuk hayati yang dihasilkan dari limbah jagung dan sawit juga dipamerkan, menunjukkan potensi pemanfaatan limbah untuk produktivitas pertanian. Dengan memanfaatkan limbah tersebut, tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga memberikan alternatif baru bagi petani.
Modifikasi moda angkut hasil panen tanpa awak menjadi salah satu inovasi yang menarik perhatian. Pengembangan sistem ini dirancang untuk membantu petani dalam proses transportasi hasil panen secara efisien dan efektif.
Baca Juga:
Kontribusi Riset Terapan Pada Masyarakat dan Dunia Usaha
Direktur Polmed, Idham Kamil, menyatakan bahwa acara ini menjadi sarana untuk mempertemukan hasil riset dengan kebutuhan industri. Melalui Panen Raya Berdikari, Polmed berusaha agar karya riset dosen dan mahasiswa semakin relevan dengan tantangan yang dihadapi di dunia nyata.
Tahun ini, salah satu tim dari Polmed bekerja sama dengan Politeknik Wilmar Nabati Indonesia (WBI) dinilai paling menonjol. Riset yang mereka lakukan telah memberikan dampak yang signifikan untuk masyarakat dan sektor usaha terutama di bidang pertanian dan energi.
Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata keberhasilan penelitian terapan di kampus vokasi, yang berakar dari tujuan untuk memperpendek jarak antara pendidikan dan industri. Empat inovasi yang ditunjukkan turut membuktikan bahwa riset vokasi bisa memenuhi kebutuhan praktis dan mendapatkan respon positif dari industri.
Baca Juga:
Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Produksi Energi
Teknologi pemanas udara yang dikembangkan oleh tim peneliti Polmed meningkatkan efisiensi proses esterifikasi dalam produksi biodiesel. Dengan kapasitas 480 liter per hari, teknologi ini diharapkan dapat mereduksi penggunaan energi secara keseluruhan.
Penerapan teknologi dalam proses industri juga menjanjikan penghematan biaya dan waktu yang signifikan. Hal ini menjadi penting mengingat kebutuhan energi terbarukan semakin mendesak saat ini.
Sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan keberlanjutan di sektor energi, inovasi ini bertujuan untuk memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen nasional dalam mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi fosil.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
