Wisudawan terbaik FIP Unesa Ela Dwita Sari berfoto bersama ibu dan ayahnya. Foto/Unesa.
JAKARTA – Menjadi anak petani bukan halangan untuk meraih pendidikan tinggi. Kalimat itu dibuktikan langsung oleh Ela Dwita Sari, mahasiswi asal Jombang yang resmi dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Wisuda ke-116.
Ela, sapaan akrabnya, merupakan lulusan Program Studi S-1 PGSD dengan capaian IPK nyaris sempurna, yakni 3,93 predikat pujian. Di balik prestasinya, tersimpan perjuangan panjang anak seorang petani yang tak pernah gentar bermimpi besar.
Sejak lulus SMA, mahasiswi angkatan 2021 ini telah meneguhkan tekad untuk kuliah. Bukan hanya dorongan pribadi, semangat itu juga datang dari kedua orang tuanya — sang ayah, Mihartono, yang berprofesi sebagai petani sekaligus penjahit konveksi, serta ibunya, Siti Fatimah, seorang ibu rumah tangga. Bagi keluarga sederhana itu, pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah masa depan.
“Alhamdulillah saya lolos seleksi beasiswa. Saya ingin membuat orang tua bangga memiliki saya. Saya tidak mau mereka kecewa kalau saya tidak bersungguh-sungguh menjalani kewajiban saya sebagai mahasiswa penerima bantuan pemerintah,” ungkapnya penuh haru, melansir laman Unesa, Rabu (1/10/2025).
Perjalanan Ela Dwita Sari menjadi wisudawan terbaik bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Sejak awal, dia telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa dalam menjalani studinya. Meskipun berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana, cita-citanya untuk berprestasi tidak pudar. Setiap tantangan yang dihadapi justru semakin memotivasi dirinya untuk meraih kesuksesan.
Ela tidak hanya fokus pada studinya, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di kampus. Dengan mengikuti organisasi, dia belajar banyak tentang kepemimpinan dan kerjasama tim. Keterlibatan dalam kegiatan kampus juga membantunya membangun jaringan yang luas, yang sangat bermanfaat dalam pengembangan diri dan kariernya di masa depan.
Dengan setiap langkah yang diambil, Ela menunjukkan bahwa tekad dan kerja keras dapat menghadirkan hasil yang gemilang. Dukungan orang tua dan teman-teman di sekitarnya memainkan peranan penting. Ia merasa termotivasi oleh kata-kata penyemangat dari orang-orang terdekat, yang terus mengingatkannya untuk tidak menyerah pada impian.
Kesuksesan Ela: Sebuah Inspirasi untuk Generasi Muda
Kesuksesan yang diraih Ela tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang. Dalam suasana penuh harapan, dia mengajak anak-anak muda lainnya untuk tidak takut bermimpi besar. Pendidikan, bagi dia, adalah pintu menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh peluang.
Ela juga berharap agar lebih banyak anak dari latar belakang serupa dapat mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik dan dukungan yang memadai. Dia percaya bahwa setiap individu, terlepas dari asal usulnya, mempunyai potensi yang sama untuk sukses. Dengan kemauan dan dukungan, semua orang bisa mencapai apa yang mereka impikan.
Dengan gelar yang diraihnya, Ela berencana untuk melanjutkan studinya lebih tinggi. Ia ingin menjadi pengajar yang dapat memberikan motivasi kepada generasi berikutnya. Tidak hanya ingin menjadi guru, dia juga bercita-cita untuk mengembangkan metode pendidikan yang lebih efektif dan menyenangkan untuk siswa.
Perjuangan Seorang Anak Petani Menuju Dunia Pendidikan
Dalam pandangan Ela, perjalanan pendidikan adalah proses yang tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga hidup orang-orang di sekitarnya. Ia sering kali mengingat kembali bagaimana ayah dan ibunya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kenangan itu menjadi pengingat agar dia terus berusaha dan tidak melupakan akar kehidupannya.
Setiap kali menghadapi kesulitan dalam belajar, Ela selalu mengingat tujuan awalnya. Setiap lembar tugas dan ujian menjadi bukti nyata dari usahanya. Kekecewaan dan kegagalan adalah bagian dari proses, yang ia anggap sebagai batu loncatan menuju keberhasilan.
Ela juga berupaya untuk membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada orang-orang di sekitarnya. Dia mengadakan bimbingan belajar untuk anak-anak di desanya, dengan harapan mereka juga dapat mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Semangatnya untuk berbagi merupakan bukti nyata dari komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya.
Pelajaran Berharga dari Perjalanan Panjang Ela Dwita Sari
Setiap perjalanan panjang pasti menyimpan pelajaran berharga, begitu juga dengan yang dialami Ela. Dari setiap kemenangan kecil hingga keberhasilan besar, ia belajar untuk bersyukur dan tetap rendah hati. Kesuksesan bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memberikan dampak positif kepada orang lain.
Ela menekankan pentingnya memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah. Dia percaya bahwa setiap orang pasti mengalami rintangan dan tantangan, namun cara kita memilih untuk menghadapinya yang menentukan hasil akhirnya. Rintangan semacam itu justru dapat menjadi motivasi untuk terus maju dan berkarya.
Dengan sikap positif dan semangat juang yang tinggi, Ela kini menatap masa depan dengan optimis. Dia percaya bahwa perjalanan yang telah dilaluinya adalah langkah awal dari banyak pencapaian yang akan datang. Semoga kisah Ela dapat memotivasi lebih banyak anak muda untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga berusaha keras mewujudkan mimpi mereka.
