Dosen Muda Teliti Ekosistem Laut dan Dapatkan Dukungan Riset Internasional

loading…

Suliskania Nurfitri menapaki perjalanan panjang sebagai akademisi dan peneliti di bidang oseanografi. Lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) telah membentuk pandangannya mengenai pentingnya penelitian di ekosistem laut.

Dari usia muda, Suliskania menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap ilmu pengetahuan. Pendidikan tinggi yang dijalaninya membantu memperkuat tekadnya untuk berkontribusi dalam bidang ini.

Keputusan untuk mengambil jurusan Oseanografi di ITB menjadi langkah awal menuju eksplorasi yang lebih mendalam tentang lautan, yang memainkan peran krusial dalam keberlangsungan kehidupan di Bumi. Setelah menyelesaikan S1 pada tahun 2010, lanjutnya, menambah pengetahuannya melalui S2 Sains Kebumian.

Pada tahun 2017, Suliskania terpilih untuk mendapatkan beasiswa DAAD dari Pemerintah Jerman. Pengalaman belajar di Universitas Hamburg memberinya kesempatan untuk memahami lebih dalam aspek teknis pemodelan laut.

Pentingnya Penelitian Dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Pemodelan laut adalah disiplin ilmu yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Melalui riset ini, Suliskania berupaya untuk memahami bagaimana dinamika laut berinteraksi dengan faktor-faktor iklim yang lebih luas.

Selama studi doktoralnya, ia memperluas jaringan ilmiah dan mendapatkan pengalaman yang berharga dalam proyek-proyek internasional. Interaksi dengan para ahli dari berbagai disiplin memberikan perspektif baru bagi pengembangan ilmunya.

Suliskania percaya bahwa pemahaman yang lebih baik tentang ekosistem laut dapat membantu dalam penanganan isu-isu lingkungan. Penelitian ini tidak hanya akan memberi manfaat bagi akademisi, tetapi juga bagi masyarakat luas dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian laut.

Sebagai seorang akademisi, ia juga menyadari pentingnya mengintegrasikan temuan penelitian dengan kebijakan publik. Ini memastikan bahwa hasil riset tidak hanya terkurung dalam lingkup akademik, tetapi juga dapat diterapkan dalam praktik nyata.

Pengalaman Internasional yang Memperkaya Perspektif

Berkecimpung di lingkungan internasional memberikan kesempatan bagi Suliskania untuk melihat bagaimana negara lain mengatasi masalah terkait oseanografi. Pengalaman ini memperkaya wawasan dan metodologinya dalam melakukan penelitian.

Selama berada di Jerman, ia berinteraksi dengan berbagai budaya dan pendekatan penelitian yang berbeda. Hal ini tidak hanya menambah pengetahuannya, tetapi juga membentuk kepribadiannya menjadi lebih terbuka dan adaptif.

Perbedaan cara pandang mengenai penelitian ilmiah memberikan inspirasi bagi Suliskania untuk menerapkan pendekatan baru di Indonesia. Ia berambisi untuk membawa perubahan positif dalam pengajaran dan penelitian di tanah air.

Dengan kondisi lingkungan yang semakin kritis, pemikiran inovatif dalam penelitian oseanografi semakin diperlukan. Suliskania bertekad untuk menjadi bagian dari solusi melalui kolaborasi dan riset yang relevan.

Kontribusi di Lingkungan Akademik dan Masyarakat

Pada tahun 2022, Suliskania kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Program Studi Oseanografi ITB sebagai dosen muda. Ia tidak hanya mengajar, tetapi juga aktif membimbing mahasiswa yang memiliki minat dalam penelitian laut.

Pengalaman luar negeri yang dimilikinya memberikan sudut pandang baru bagi mahasiswa mengenai pentingnya riset ilmiah. Keterlibatannya dalam pengajaran bertujuan untuk menumbuhkan minat mereka terhadap isu lingkungan.

Selain itu, ia juga melanjutkan riset tentang dinamika laut dan dampaknya terhadap perubahan iklim. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkretnya untuk masalah yang dihadapi masyarakat.

Dengan semangat yang kuat, Suliskania berupaya untuk menciptakan jembatan antara dunia akademik dan masyarakat. Melalui program outreach dan kolaborasi dengan berbagai pihak, ia ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan laut.