Pameran Pendidikan European Higher Education Fair (EHEF) ke-17 menampilkan peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa. Foto/Istimewa.
JAKARTA – Eropa telah menjadi tujuan populer bagi mahasiswa dan dosen dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Setiap tahun, lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia menempuh studi di universitas-universitas Eropa, baik secara mandiri maupun melalui berbagai skema beasiswa.
Terkait hal ini, Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Indonesia menyelenggarakan European Higher Education Fair (EHEF) ke-17, sebuah pameran tahunan yang menampilkan peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa.
Tahun ini, EHEF berlangsung di Jakarta pada 8–9 November 2025. Di EHEF, pengunjung berkesempatan berinteraksi langsung dengan perwakilan 100 institusi pendidikan tinggi Eropa dari 15 Negara Anggota Uni Eropa, termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slowakia, Finlandia, dan Swedia.
Baca juga: Beasiswa Fulbright 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat Kuliah Gratis di Amerika Serikat
Selain itu, Uni Eropa dan Indonesia turut diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.
Pameran ini menjadi jembatan bagi pelajar yang ingin mengeksplorasi pendidikan tinggi di Eropa. Dengan lebih dari 100 institusi yang hadir, pengunjung memiliki banyak pilihan untuk menemukan program yang sesuai dengan minat akademis mereka.
Banyak mahasiswa Indonesia yang melihat Eropa sebagai tempat yang ideal untuk melanjutkan studi. Tidak hanya karena kualitas pendidikannya, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya dari berbagai negara di Eropa.
Peluang Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia di Eropa
Salah satu daya tarik utama untuk belajar di Eropa adalah berbagai program beasiswa yang ditawarkan. Beasiswa ini memberikan kesempatan kepada banyak mahasiswa untuk meraih pendidikan berkualitas tanpa harus khawatir dengan biaya yang tinggi.
Beberapa lembaga, seperti LPDP dan Beasiswa Garuda, hadir untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai syarat dan prosedur aplikasi. Ini menjadi penting, mengingat banyak pelajar yang mungkin tidak familiar dengan langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa.
Dengan adanya pameran EHEF, mahasiswa bisa langsung bertanya dan mendapatkan informasi relevan dari perwakilan institusi. Hal ini mempermudah calon mahasiswa untuk membuat keputusan yang tepat tentang pilihan pendidikan mereka.
Mengstudikan hal-hal baru di Eropa bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga tentang pengalaman hidup yang berharga. Mahasiswa seringkali mendapatkan kesempatan untuk membangun jaringan internasional yang dapat berguna di masa depan.
Lingkungan akademis di Eropa juga dikenal sangat mendukung, dengan fasilitas modern dan tenaga pengajar yang berkualitas. Ini menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menantang bagi mahasiswa.
Selain itu, pengalaman pribadi dalam berinteraksi dengan berbagai budaya di Eropa dapat memperluas wawasan dan perspektif mahasiswa. Dengan bertemu orang-orang dari latar belakang yang berbeda, mereka belajar toleransi dan keterbukaan pikiran.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mengunjungi EHEF, persiapan adalah kunci untuk memaksimalkan pengalaman. Disarankan untuk membawa salinan transkrip nilai dan dokumen penting lainnya yang mungkin diperlukan oleh perwakilan institusi.
Selain itu, penting bagi pengunjung untuk meneliti tentang institusi yang ingin mereka temui. Dengan memiliki informasi sebelumnya, mereka dapat mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik dan mendapatkan jawaban yang lebih mendalam.
Pengunjung juga sebaiknya memanfaatkan sesi tanya jawab yang diadakan selama pameran. Ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan klarifikasi tentang program dan beasiswa yang ditawarkan.
