Beta One UI 8.5 Resmi Rilis, 3 Model Galaxy S25 Masuk Daftar
Table of content:
Samsung tengah bersiap untuk meluncurkan pembaruan menarik pada antarmuka One UI 8.5. Bocoran yang beredar menunjukkan bahwa versi terbaru ini akan memperkenalkan fitur yang dapat membantu pengguna menghindari iklan yang berlebihan dari aplikasi-aplikasi yang terpasang di perangkat mereka.
Informasi ini berasal dari bocoran tentang versinya yang menunjukkan adanya opsi tambahan di menu Device Care. Fitur yang baru ini, bernama “Block apps with excessive ads“, dirancang untuk memberikan kontrol lebih kepada pengguna mengenai iklan yang mengganggu.
Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk memblokir iklan di tingkat sistem dengan memantau aplikasi mana saja yang mengirim notifikasi promosi. Pengguna akan memiliki pilihan untuk menempatkan aplikasi mengganggu dalam mode ‘deep sleep’ atau memblokir notifikasi iklan secara otomatis.
Dalam implementasinya, fitur ini akan hadir dengan dua mode berbeda.
- Mode Basic blocking: Mode ini berfungsi untuk memblokir aplikasi yang telah dikenal sebagai pengirim iklan berlebihan.
- Mode Intelligence blocking: Mode ini mengandalkan analisis berbasis perangkat untuk mendeteksi notifikasi yang terklasifikasi sebagai iklan, kemudian memblokirnya secara dinamis.
Kehadiran dua mode ini menjadi langkah besar bagi pengguna yang merasa terganggu dengan notifikasi iklan yang sering muncul dari aplikasi gratis. Banyak aplikasi, khususnya game kasual, menggunakan pola ini untuk menarik pengguna agar terus bermain.
Sebelumnya, Samsung juga sudah menyediakan opsi untuk memblokir notifikasi per aplikasi. Namun, pengaturannya biasanya tergantung dari izin yang diberikan oleh pengembang. Dengan adanya fitur di dalam Device Care, pengguna akan mendapatkan kendali yang lebih besar karena bisa bekerja di tingkat sistem.
Ketika sebuah aplikasi masuk ke dalam mode ‘deep sleep’, aplikasi tersebut tidak akan sering aktif di latar belakang untuk mengirim iklan, yang secara potensial dapat memperpanjang daya tahan baterai perangkat dan menjaga stabilitas kinerja.
Kabarnya, uji coba publik pertama untuk One UI 8.5 akan dilaksanakan mulai 8 Desember di beberapa wilayah tertentu, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Korea, dan Jerman. Hal ini menunjukkan antusiasme Samsung dalam meningkatkan pengalaman pengguna.
Jika fitur ini berhasil diadopsi secara luas, ini bisa menjadi titik balik dalam cara para pengembang merancang aplikasi berbasis iklan, sehingga lebih memperhatikan kenyamanan pengguna.
Kelebihan Penggunaan Fitur Pembatasan Iklan di One UI 8.5
Salah satu kelebihan mencolok dari fitur baru ini adalah kemampuannya dalam memberikan kontrol lebih kepada pengguna. Dengan meningkatkan kemampuan pengguna untuk mengelola iklan, Samsung menunjukkan kepedulian terhadap pengalaman pengguna.
Mode Basic blocking akan memberi kejelasan lebih tentang aplikasi mana yang dianggap mengganggu. Hal ini dapat mengurangi frustrasi pengguna terhadap aplikasi yang sering mengganggu dengan promosi.
Sementara itu, mode Intelligence blocking memberikan elemen kecerdasan buatan yang dapat membuat pengalaman pengguna semakin baik. Fitur ini secara dinamis memblokir iklan berdasarkan perilaku pengguna dan tren yang muncul.
Penggunaan fitur ini juga berpotensi untuk menghemat penggunaan daya baterai. Dengan mengurangi pemborosan energi dari aplikasi yang aktif di latar belakang, perangkat dapat berfungsi lebih lama tanpa perlu sering diisi daya.
Tentunya, kehadiran fitur ini akan memberikan dampak positif bagi pengguna yang aktif menggunakan perangkat Samsung dalam keseharian. Dengan pengelolaan iklan yang lebih baik, pengguna dapat fokus pada konten yang lebih relevan.
Respons Pengguna Terhadap Fitur Ini
Sejak bocoran fitur ini muncul, banyak pengguna telah menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka terlihat berharap fitur ini dapat menjadi solusi dari banyaknya iklan yang mengganggu pengalaman berselancar mereka di perangkat mobile.
Banyak pengguna sebelumnya merasa kesal dengan banyaknya iklan yang muncul, terutama dari aplikasi gratis. Dengan adanya kemungkinan untuk memblokir aplikasi tersebut, harapan akan pengalaman yang lebih baik semakin kuat.
Berbagai forum teknologi juga ramai membahas fitur ini, menunjukkan bahwa banyak pengguna aktif yang sudah tidak sabar untuk mencobanya. Diskusi tentang cara kerja fitur ini menjadi topik hangat di berbagai platform.
Namun, ada juga kekhawatiran mengenai efektivitas fitur ini. Apakah mode Intelligence blocking benar-benar dapat mendeteksi semua iklan yang dianggap mengganggu? Pertanyaan ini terus muncul di kalangan pengguna.
Apa pun itu, langkah Samsung dalam menghadirkan fitur ini bisa menjadi langkah awal menuju pengalaman pengguna yang lebih baik di masa mendatang.
Potensi Dampak pada Desain Aplikasi dan Iklan di Masa Depan
Pembaruan One UI 8.5 ini secara tidak langsung juga bisa memengaruhi cara para pengembang merancang aplikasi. Mereka mungkin perlu beradaptasi dengan fitur baru ini agar tidak kehilangan pengguna.
Pengembang mungkin akan terdorong untuk memikirkan kembali strategi monetisasi mereka. Jika banyak pengguna mulai memblokir iklan, para pengembang harus mencari cara lain untuk mendapatkan pendapatan tanpa mengganggu pengguna.
Hal ini bisa memicu munculnya inovasi baru dalam bentuk penyajian iklan yang lebih ramah pengguna. Mungkin kita akan melihat format iklan yang lebih halus atau bahkan umpan balik langsung dari pengguna.
Dengan semakin tingginya premium pengalaman pengguna di industri aplikasi, para pengembang harus lebih pintar dalam menarik perhatian tanpa mengganggu kenyamanan. Ini bisa menjadi peluang bagi pengembang untuk menciptakan produk yang lebih berkualitas.
Kesimpulannya, pembaruan One UI 8.5 tidak hanya menjadi langkah maju bagi Samsung, tetapi juga berpotensi memengaruhi cara industri aplikasi berfungsi. Sementara pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih bersih dan lebih terfokus, pengembang diharapkan bisa mengikuti arus permintaan yang berubah ini.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now









