Ketua PERDOSKI Makassar Soroti Rentannya Penyakit Kulit pada Korban
Table of content:
Banjir bukan hanya membawa kerugian dalam bentuk harta benda, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat. Beberapa penyakit kulit dapat muncul sebagai akibat dari kontak langsung dengan air yang terkontaminasi selama banjir.
Salah satu dokter spesialis kulit menjelaskan bahwa infeksi pada kulit dapat meningkat pada kondisi seperti ini. Kontaminasi bakteri dalam air menjadi ancaman tersendiri bagi kesehatan masyarakat yang terdampak.
Lebih lanjut, dia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan meski dalam situasi sulit. Kebersihan diri menjadi tantangan tersendiri ketika akses ke air bersih dan sanitasi sangat terbatas.
Baca Juga:
Risiko Kesehatan Akibat Banjir dan Air Kotor
Air kotor yang diakibatkan oleh banjir dapat mengandung berbagai jenis bakteri. Hal ini dapat memicu munculnya penyakit seperti prurigo nodularis, yang ditandai dengan ruam-ruam pada kulit.
Dokter tersebut menekankan bahwa kulit manusia memiliki pertahanan alami seperti antibiotik yang dihasilkan tubuh. Namun, sistem pertahanan ini tidak dapat berfungsi dengan baik dalam keadaan basah dan lembab.
Pertahanan kulit terhadap infeksi akan berkurang ketika terpapar air kotor dalam waktu lama. Ini membuat individu lebih rentan mengalami masalah kesehatan, terutama pada kulit.
Baca Juga:
Pentingnya Kebersihan dan Sanitasi dalam Situasi Banjir
Di tengah situasi banjir, menjaga kebersihan sangat menantang bagi masyarakat. Paparan air kotor dan susahnya mendapatkan air bersih menjadi kendala utama.
Pasokan sabun dan air bersih menjadi hal yang mendesak untuk tersedia. Hal ini sangat penting agar masyarakat tidak terpapar infeksi yang diakibatkan oleh bakteri dalam air.
Penyuluhan mengenai sanitasi dan pentingnya menjaga kebersihan harus dilakukan secara intensif. Ini agar masyarakat dapat memahami risiko kesehatan dalam situasi darurat seperti ini.
Baca Juga:
Peran Petugas Kesehatan dalam Penanganan Masalah Kesehatan Setelah Banjir
Dokter dan petugas kesehatan memiliki peran krusial dalam penanganan masalah kesehatan pasca-banjir. Mereka perlu memberikan informasi yang memadai kepada warga mengenai tindakan pencegahan.
Salah satu langkah penting adalah distribusi sabun dan air bersih untuk mencegah terjadinya infeksi. Masyarakat harus diberikan pemahaman mengenai cara menjaga kebersihan yang tepat.
Penyampaian informasi yang jelas dan tepat waktu dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang timbul. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah dan komunitas kesehatan sangat diperlukan.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
