Kenangan Manis Prabowo Selama di Yordania
Table of content:
Dalam momen bersejarah yang dipenuhi keakraban, Prabowo Subianto mengenang kembali hubungan erat antara Indonesia dan Yordania. Baginya, hubungan ini bukan sekadar diplomatik, melainkan juga bersifat emosional dan personal, menjadikannya lebih berarti dalam konteks kerja sama antar negara.
Prabowo mengungkapkan bahwa ia merasa terhormat bisa berkunjung ke Yordania, sebuah negara yang memiliki sejarah panjang dan hubungan yang telah terjalin selama 74 tahun. Kunjungan itu mengingatkannya pada momen berharga ketika ia diterima oleh mendiang Raja Hussein, yang merupakan ayahanda Raja Abdullah II, lebih dari dua dekade yang lalu.
Ketika mengenang pertemuannya, Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya, menyatakan bahwa hubungan yang dibangun tidak hanya bersifat formal, tetapi sudah menjadi ikatan persaudaraan yang kuat. Ia merasa terhubung secara emosional dengan Yordania dan semua rakyatnya.
Perjalanan Sejarah Hubungan Indonesia dan Yordania
Sejak berdirinya hubungan diplomatik pada tahun 1951, Indonesia dan Yordania telah melalui berbagai fase yang memperkuat kerjasama kedua negara. Prabowo menyoroti bahwa sejak awal, Yordania menjadi mitra yang sangat signifikan dalam banyak aspek, seperti pendidikan dan keamanan.
Hubungan ini telah membawa manfaat besar, terutama dalam pelatihan generasi muda Indonesia di Yordania. Banyak pemuda Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berlatih dalam berbagai bidang di Yordania, memungkinkan mereka untuk kembali ke tanah air dengan pengetahuan yang berharga.
Prabowo berharap bahwa hubungan yang terjalin selama ini dapat terus berkembang dan membawa dampak positif bagi kedua bangsa. Beliau mengingatkan pentingnya kerja sama dalam berbagai sektor untuk menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks.
Momen Bersejarah dan Kerja Sama yang Berlanjut
Pada kesempatan itu, Raja Abdullah II juga menegaskan pentingnya hubungan personal mereka. Ia mengenang momen ketika memperkenalkan Prabowo kepada ayahandanya, yang semakin memperkuat persahabatan antara mereka.
Raja Abdullah II menekankan bahwa hubungan ini bukanlah hubungan biasa, melainkan sebuah ikatan yang lebih dari sekadar diplomasi. Ia merasa bangga dapat kembali bertemu dan melanjutkan dialog yang sudah terjalin selama bertahun-tahun.
Pesan akan pentingnya saling menghormati dan memahami antara kedua negara mendapat penekanan dari Raja Abdullah II, yang berharap agar generasi mendatang dapat terus melanjutkan warisan kerjasama yang penuh kasih ini.
Harapan dan Komitmen untuk Masa Depan
Prabowo dan Raja Abdullah II sepakat bahwa masa depan hubungan Indonesia dan Yordania harus lebih cerah. Komitmen untuk saling mendukung dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang menjadi fokus utama mereka dalam dialog tersebut.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia sangat menghormati Yordania dan berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama strategis yang menguntungkan bagi kedua negara. Ia menantikan kesempatan untuk membangun lebih banyak inisiatif yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara.
Dengan semangat persahabatan yang telah terbangun, keduanya berharap agar ikatan ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengembangkan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan. Mereka menyadari bahwa masa depan kedua negara berada di tangan generasi muda yang akan memimpin ke arah yang lebih baik.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







