Foto Bella Hadid Lengan Diinfus, Kembali Terkena Penyakit Lyme?
Table of content:
Di tengah sorotan dunia hiburan, Bella Hadid akhirnya mengungkapkan perasaannya setelah berjuang melawan penyakit Lyme selama lebih dari 100 hari. Dalam sebuah unggahan yang menyentuh, ia menyatakan rasa syukurnya atas perjalanan yang panjang dan menyakitkan ini.
“Akhirnya sehat,” tulis Hadid yang selama bertahun-tahun berjuang melawan penyakit yang memiliki dampak signifikan dalam kehidupannya. Dia merasa bangga akan ketahanan dirinya, terutama setelah melewati periode sulit yang penuh penderitaan.
Di balik senyumnya yang bersinar, Bella membuka diri tentang pengalaman hidupnya yang tidak selalu terlihat dari luar. Dalam pesan tersebut, ia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh ibunya, yang senantiasa ada di sisinya dalam setiap langkah perjalanan yang penuh ketidakpastian ini.
Keberanian dalam Menghadapi Penyakit Kronis
Bella Hadid didiagnosis menderita penyakit Lyme pada tahun 2012, bersamaan dengan anggota keluarganya yang lain, yaitu ibunya Yolanda dan adik laki-lakinya Anwar. Diagnosis tersebut mengejutkan banyak orang, mengingat kesuksesannya dalam karir sebagai model yang penuh dengan sorotan dan glamor.
Sejak awal perkaranya, Bella tak ragu untuk membagikan perjuangannya dengan publik, secara terbuka menceritakan bagaimana penyakit ini mempengaruhi hidupnya. Ia mengungkapkan, “Hidup tidak selalu seperti yang terlihat di luar,” yang menjadi pengingat bagi banyak orang akan perjuangan tak terlihat yang dialaminya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Bella adalah stigma yang muncul dari penampilan fisiknya. “Bagian tersulit dari perjalanan ini adalah dinilai dari penampilan, bukan dari perasaan,” ujarnya, mencerminkan banyaknya orang yang mungkin mengalami hal serupa.
Dukungan Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Pemulihan
Di tengah kesulitan, peran keluarga sangat berharga bagi Bella. Ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada ibunya yang selalu mendampingi dan mendukungnya, bahkan ketika perjalanan terasa sangat berat. Yolanda berperan sebagai pilar kesehatan mental dan fisik bagi Bella Selama proses pemulihan ini.
Pengalaman Bella menunjukkan pentingnya hubungan keluarga dalam masa-masa sulit. Ketika individu menjalani proses penyembuhan, dukungan dari orang-orang terdekat sangat berpengaruh terhadap kesehatan emosional dan mental.
Dengan kehadiran keluarga yang selalu mendukung, Bella merasa lebih percaya diri untuk berbagi pengalamannya dengan orang lain. “Saya sangat berterima kasih karena ibu saya selalu mempercayaiku,” ujarnya, menyoroti betapa pentingnya kepercayaan dalam proses penyembuhan.
Kesadaran Masyarakat tentang Penyakit Lyme dan Penderitaannya
Bella juga berusaha meningkatkan kesadaran tentang penyakit Lyme yang sering kali kurang dipahami masyarakat. Melalui platformnya, ia mengajak publik untuk lebih memperhatikan gejala dan dampak penyakit ini di kehidupan sehari-hari. “Banyak orang tidak tahu betapa seriusnya penyakit ini,” katanya, menekankan perlunya edukasi tentang penyakit yang sering diabaikan.
Penyakit Lyme dapat menimbulkan berbagai gejala, dari kelelahan ekstrem hingga masalah kesehatan mental, yang sering kali diabaikan. Bella berharap dengan berbagi kisahnya, lebih banyak orang akan memahami tantangan yang harus dihadapi oleh penderita Lyme.
Melalui pengalamannya, Bella mengingatkan kita akan pentingnya empati terhadap mereka yang berjuang dengan masalah kesehatan yang tidak terlihat. Edukasi dan kesadaran menjadi kunci untuk meminimalisir stigma yang sering dialami oleh penderita penyakit kronis.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







