Sarah Sadiqa Dilantik Prabowo Sebagai Kepala LKPP Beserta Profil dan Riwayat Pendidikan
Table of content:
loading…
Sarah Sadiqa dilantik sebagai Kepala LKPP pada upacara pelantikan di Istana Negara, Rabu (17/9/2025). Pelantikan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dan dihadiri oleh berbagai pejabat negara serta tokoh masyarakat. Upacara ini menjadi simbol penting dalam perkembangan lembaga pemerintah yang mengelola pengadaan barang dan jasa.
Sebelum menjabat posisi teratas di LKPP, Sarah Sadiqa memiliki pengalaman yang panjang dalam lembaga tersebut. Dia sebelumnya adalah Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP sejak Februari 2020, menunjukkan komitmen dan kompetensinya dalam bidang ini.
Pelantikan Sarah menandai langkah strategis dalam reformasi pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Dalam menjalankan tugas barunya, dia diharapkan dapat membawa inovasi dan peningkatan efisiensi dalam proses pengadaan pemerintah.
Pandangan Presiden terhadap Pelantikan Sarah Sadiqa
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas komitmen Sarah dalam mengembangkan kebijakan pengadaan di Indonesia. Menurutnya, pengalaman luas Sarah akan membantu menjawab tantangan yang ada di lembaga tersebut.
Kepercayaan yang diberikan kepada Sarah mencerminkan harapan besar dari pemerintah terhadap integritas dan kemampuan kepemimpinannya. Pelantikan ini juga menjadi sinyal positif bagi seluruh pegawai di LKPP untuk lebih mendorong kinerja lembaga.
Dalam pidato pelantikan, Prabowo menegaskan pentingnya pengadaan yang transparan dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien dalam penggunaan anggaran.
Kekuatan dan Pengalaman Sarah Sadiqa di LKPP
Sarah Sadiqa bergabung dengan LKPP dan cepat menunjukkan kemampuannya dalam berbagai proyek strategis. Sebelum menjadi deputi, dia telah berkontribusi dalam pengembangan kebijakan yang berdampak signifikan.
Karenanya, Sarah dikenal sebagai sosok yang proaktif dan mudah beradaptasi dengan perubahan. Keahliannya dalam menyusun strategi dan kebijakan diperoleh dari pengalaman bertahun-tahun di lembaga ini.
Dia juga terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas pegawai, sehingga diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme di kalangan staf dan mendukung reformasi lembaga.
Tantangan yang Dihadapi oleh Sarah Sadiqa ke Depan
Setiap pemimpin baru akan menghadapi berbagai tantangan, dan Sarah tidak terkecuali. Salah satu tantangan utama adalah memastikan proses pengadaan berjalan dengan baik di tengah dinamika politik saat ini.
Selain itu, dia juga harus fokus pada penerapan teknologi dalam proses pengadaan. Digitalisasi diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah transparansi dalam setiap langkah pengadaan.
Membangun kerja sama yang kuat dengan kementerian dan lembaga lain juga menjadi prioritas. Hal ini penting untuk memfasilitasi implementasi kebijakan yang lebih komprehensif dan terintegrasi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







